Normalisasi adalah proses penting dalam merancang struktur logika basis data relasional agar lebih efisien dan terorganisir. Tujuannya bukan semata pada modal data, melainkan pada penerapan aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan tabel yang rapi dan tidak berlebihan. Melalui normalisasi, setiap elemen data disimpan hanya sekali sehingga lebih mudah dikelola dan diakses.
Tingkatan dan Tujuan Normalisasi
Dalam konteks Entity-Relationship Diagram (ERD), normalisasi memastikan setiap entitas dan relasi memiliki struktur yang baik serta minim duplikasi. Proses ini dilakukan melalui beberapa tahap yang disebut normal form (NF).
- First Normal Form (1NF): Semua data harus bersifat atomik, artinya setiap kolom hanya menyimpan satu nilai. Misalnya, kolom nomor telepon dalam tabel pelanggan tidak boleh berisi lebih dari satu nomor.
- Second Normal Form (2NF): Setiap kolom non-primer harus bergantung penuh pada kunci utama. Jika ada kolom yang hanya bergantung sebagian, maka data tersebut harus dipisahkan ke tabel lain.
- Third Normal Form (3NF): Tidak boleh ada ketergantungan transitif antar kolom non-primer. Contohnya, dalam tabel karyawan, kolom gaji harus bergantung langsung pada ID karyawan, bukan pada nama.
- Boyce-Codd Normal Form (BCNF): Tahapan ini memperketat aturan 3NF. Setiap kolom penentu (determinant) wajib menjadi kunci utama atau kandidat kunci agar struktur tabel benar-benar konsisten.
Mengapa Normalisasi Penting?
Normalisasi memiliki banyak manfaat dalam pengelolaan database:
- Mengurangi pengulangan data agar penyimpanan lebih efisien.
- Mempermudah perawatan data karena tidak ada duplikasi yang menimbulkan inkonsistensi.
- Mempercepat pencarian data karena struktur tabel lebih jelas.
- Mencegah anomali data seperti kesalahan saat memperbarui atau menghapus informasi.
Sebagai contoh, jika tabel pelanggan menyimpan lebih dari satu nomor telepon dalam satu kolom, maka struktur tersebut belum memenuhi 1NF. Solusinya adalah membuat tabel terpisah untuk nomor telepon agar setiap data terkait dengan satu pelanggan saja.
Kesimpulan
Normalisasi dalam ERD membantu menjaga konsistensi dan efisiensi struktur data. Dengan memecah data menjadi tabel yang lebih spesifik, database menjadi lebih teratur, mudah dikelola, dan bebas dari duplikasi. Ini adalah langkah penting agar sistem basis data dapat bekerja optimal dan terhindar dari anomali di masa mendatang.